Ciri-ciri Pembelajaran
ciri pembelajaran yang efektif, yaitu:
1. Siswa menjadi pengkaji yang aktif
terhadap lingkungannya melalui mengobservasi, membandingkan, menemukan
kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan
generalisasi berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan,
2. Guru menyediakan materi sebagai
fokus berpikir dan berinteraksi dalam pelajaran,
3. Aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya
didasarkan pada pengkajian,
4. Guru secara aktif terlibat dalam
pemberian arahan dan tuntunan kepada siswa dalam menganalisis informasi,
5. Orientasi pembelajaran penguasaan
isi pelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir, serta
6. Guru menggunakan teknik mengajar
yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan gaya mengajar guru.
Adapun ciri-ciri pembelajaran yang
menganut unsur-unsur dinamis dalam proses belajar siswa sebagai berikut :
· Motivasi belajar
Motivasi dapat dikatakan sebagai
serangkaina usaha untuk menyediakan kondisi kondisi tertentu, sehingga
seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatau, dan bila ia tidak suka, maka ia
akan berusaha mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi, motivasi
dapat dirangsang dari luar, tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang.
Adalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya
penggerak di dalam diri seseorang/siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjalin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan
yang dihendaki dapat dicapai oleh siswa (Sardiman, A.M. 1992)
· Bahan belajar
Yakni segala informasi yang berupa
fakta, prinsip dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Selain bahan yang berupa informasi, maka perlu diusahakan isi pengajaran dapat
merangsang daya cipta agar menumbuhkan dorongan pada diri siswa untuk
memecahkannya sehingga kelas menjadi hidup.
· Alat Bantu belajar
Semua alat yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran, dengan maksud untuk menyampaikan pesan (informasi)) dari
sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima (siswa). Inforamsi yang
disampaikan melalui media harus dapat diterima oleh siswa, dengan menggunakan
salah satu ataupun gabungan beberaapa alat indera mereka. Sehingga, apabila
pengajaran disampaikan dengan bantuan gambar-gambar, foto, grafik, dan
sebagainya, dan siswa diberi kesempatan untuk melihat, memegang, meraba, atau mengerjakan
sendiri maka memudahkan siswa untuk mengerti pengajaran tersebut.
· Suasana belajar
Suasana yang dapat menimbulkan
aktivitas atau gairah pada siswa adalah apabila terjadi :
a. Adanya komunikasi dua arah (antara
guru-siswa maupun sebaliknya) yang intim dan hangat, sehingga hubungan
guru-siswa yang secara hakiki setara dan dapat berbuat bersama.
b. Adanya kegairahan dan kegembiraan
belajar. Hal ini dapat terjadi apabila isi pelajaran yang disediakan
berkesusaian dengan karakteristik siswa.
Kegairahan dan kegembiraan belajar
jug adapat ditimbulkan dari media, selain isis pelajaran yang disesuaiakan
dengan karakteristik siswa, juga didukung oleh factor intern siswa yang belajar
yaitu sehat jasmani, ada minat, perhatian, motivasi, dan lain sebagainya.
· Kondisi siswa yang belajar
Mengenai kondisi siswa, adapat
dikemukakan di sini sebagai berikut :
a) Siswa memilki sifat yang unik,
artinya anatara anak yang satu dengan yang lainnya berbeda.
b) Kesamaan siwa, yaitu memiliki
langkah-langkah perkenbangan, dan memiliki potensi yang perlu diaktualisasikan
melalui pembelajaran.
Kondisi siswa sendiri sangat
dipengaruhi oleh factor intern dan juga factor luar, yaitu segala sesuatau yang
ada di luar diri siswa, termasuk situasi pembelajaran yang diciptakan guru.
Oleh Karena itu kegiatan pembelajaran lebih menekankan pada peranan dan
partisipasi siswa, bukan peran guru yang dominant, tetapi lebih berperan
sebagai fasilitaor, motivator, dan pembimbing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar